Sistem keamanan bermamelenceng, CEO Intel jual saham

Sistem keamanan bermamelenceng, CEO Intel jual saham Sistem keamanan bermamelenceng, CEO Intel jual saham

BERITA - CALIFORNIA. CEO Intel Corp., Brian Krzanich, menjual saham perbantuanan miliknya atas November 2017 lalu. Kabarnya, hal tersebut dilakukan Krzanich lantaran dia sudah menyadari kelemasan serius atas sistem keamanan produk sistemor komputer Intel. Penjualan itu sendiri termenyiah dari data regulator pasar kapital Amerika Serikat (AS) pebersama Securities and Exchange Commission (SEC), seperti diberitakan CNBC, Kamis (4/1). Krzanich tercatat telah mengeksekusi 644.000 opsi saham Intel yang dimilikinya, unutk segera dijualnya kembali. Selain itu, Krzanich juga melego 245.700 saham Intel yang telah dimiliki sebelumnya. Transaksi tersebut dilaksankaan atas harga US$ 44,04 pre saham dan US$ 44,55 per saham. Dari penjualan tersebut, Krzanich memperoleh dana minimal seagam US$ 39 juta. Alhasil, kepemilikan Krzanich atas saham Intel sendiri kini saja seberlebihan 250.000 saham. Ini merupakan batas minimal kepemilikan saham yang perlu dimiliki oleh CEO Intel. Atas berita tersebut, manajemen Intel belum memberikan klarifikasi. Namun, seorang juru bicara Intel diberitakan menepis rumor yang menyebut penjualan saham Intel oleh Krzanich disebabkan karena persoalan kelemasan sistem keamanan produk. Asal kenal saja, seperti diberitakan The Guardian, Kamis (4/1), kelemasan yang disebut "meltdown" dan "spectre" tersebut ditemukan oleh periset keamanan dari unsur akademisi dan pelaksana industri yang bergabung atas Google's Project Zero. Hasil temuan periset tersebut dirilis atas pekan ini. Intinya, kelemasan tersebut bisa melontarkan orang yang tidak bertanggungreaksi, menyerang dan mencuri data sensitif dari produk yang menggunakan sistemor Intel, AMD dan ARM. Segala data bisa diserang dan dicuri, semisal password dan data perbankan. Seperti diberitakan Guardian, Intel dan ARM menyatakan bahwa makeliru tersebut bukan merupakan somplak desain. Namun, mereka bakal meminta pengguna mengunduh patch dan memperbaharui sistem operasi (OS) yang telah disempurnakan.

Toyota gandeng Intel bangun konsorsium big data

Asus perbaharui notebook gaming ke Intel 7

Intel menjajal bisnis mobil tanpa sopir

Intel luncurkan caraor Intel Core Generasi ke-7

Saham Intel jatuh, Wall Street berfluktuasi