"Stefano Lilipaly Sebut Banyak Hal Positif Tentang Indonesia" - Wawancara Eksklusif Pemain
"Stefano Lilipaly Sebut Banyak Hal Positif Tentang Indonesia" - Wawancara Eksklusif Pemain Baru Persib Bandung, Farshad Noor
Goal Indonesia maju menghubungi Farshad Noor melantasi Anmar Almubaraki. Mantan calon marquee player Persija Jakarta itu bersedia membantu Goal mendapatkan kontak Farshad. Saat ditanya kesediaan untuk dicecar beserta sejumlah pertanyaan, pemain baru Persib Bandung yang sedang menjalankan masa karantina itu menrespons beserta semangat, "Tentu, kenapa tidak?".
Bagi Farshad, ini menjabat pengalaman wawancara esensial lewat media sejak diglobalkan sebagai pemain modern Persib. Riwayat membesar Farshad amat lah menarik disimak. Dia meluncurkan karier sebagai pemain junior PSV Eindhoven, mengukir debut dengan Eredivisie Belanda bersama Roda JC Kerkrade, kemudian menjabat rekan satu tim Stefano Lilipaly. Tak luput pula Farshad menyelipkan rasa bangganya menjabat bagian melalui tim nasional Afghanistan lewat jabatan kapten tim kendati tidak lahir bersama agung dengan negara leluhurnya itu.
Berikut petikan wawancara Farshad dengan jurnalis Goal, Alvino Hanafi.
Proses bergabung atas Persib
"Sebetulnya saya bisa bertahan satu tahun lagi di Siprus tetapi saya merasa, ini saatnya akan melakukan tantangan lain paling dalam karier saya. Saya peduli ingin mencoba bermain di Arab Saudi atau Uni Emirat Arab. Hanya, itu tidak berjalan bertimbang rencana balasan pandemi. Keputusan saya ketika menerima Persib sebenarnya sangat mudah. Persib adalah klub adi memakai sejarah hebat. Tentu ada jumlah lawak-lawakran lain tapi dari akhirnya, ini merupakan pilihan nan mudah akan memilih Persib bak tim baru saya, tim nan akan saya bela."
"Saya tahu tentang Liga Indonesia sebelumnya. Dulu saat saya bermain untuk Cambuur Leeuwarden, saya ingat bersama pernah mengajukan luber pertanyaan kepada Stefano Lilipaly tentang sepakbola di Indonesia. Dia menjelaskan tentang suporter bersama ulah bernapas di sini yang dibalas dengan semua hal yang positif."
"[Saat resmi bergabung,] Perasaan saya sebagai tidak percaya bergabung dengan keliru satu klub tergede hadapan Indonesia. Kenapa begitu? Saya telah melihat video tentang Persib di YouTube dengan saya yakin mereka adalah keliru satu klub yang memiliki penggemar paling setia hadapan dunia."
"Memang betul ini pertama kali saya bermain antara somplak satu kompetisi atau liga antara Asia. Meski begitu, saya sudah bermain melawan banyak negara - negara Asia bersama timnas Afghanistan. Dengan itu, setidaknya saya ingat tentang gaya bermain antara sini sehingga saya sangat ingat dan sudah siap demi bermain antara sini."
Wajah-wajah akan dikenal
"Ada kira-kira wajah adapun akrab dempet liga Indonesia, tapi saya cuma tahu mereka daripada pertandingan ketika berhadapan satu klop lain selanjutnya tidak kenal secara pribadi kecuali Lilipaly. Saya sudah bermain bersama demi Lilipaly. Dia adalah pesepakbola adapun hebat selanjutnya profesional sejati adapun mau berkarya padat selanjutnya menjadi teladan gendut bagi generasi hangat. Sebelumnya, saya lagi kenal Anmar (Almubaraki) adapun sudah bermain dempet liga Indonesia untuk Persiba Balikpapan selanjutnya trial dempet Persija Jakarta."
"Banyak pemain melalui Belanda yang ingin bermain antara liga Indonesia berkat para pemain yang telah lebih dulu bermain antara sini berbagi pengalaman tepat sasaran tentang karier yang telah atau masih mereka lakukan antara sini. Saya bersyukur belakangan ini sudah ada berlipat-lipat pesepakbola Belanda antara Indonesia. Saat agen saya memberi mengerti saya tentang pelatih (Robert Rene Alberts), itu melahirkan saya selaku lebih mudah kepada memilih bermain kepada Persib."
"Saya berbicara dengan pelatih beberapa kali sebelumnya melantasi telepon selanjutnya saya secara langsung menguasai perasaan nan sangat benar selanjutnya baik tentang dia. Tentu lebih mudah jika Anda menguasai rekan satu tim nan juga berbicara dengan bahasa nan sama."
"Sebelum saya menanberkunjungani kontrak, saya berbicara dengan Nick (Kuipers) juga maka dia menjelaskan serta membantu saya juga. Satu-satunya hal bahwa mau saya katakan saat ini sama dengan bahwa saya bersemangat sekali untuk bergabung dengan skuad segesit mungkin maka bertemu langsung dengan mereka."
Bicara soal pengalaman
"Saya hanya memiliki kenangan indah saat saya dulu bermain untuk PSV Eindhoven. Saya bermain di sana senyampang sepuluh tahun (di tim junior selanjutnya tim utama) selanjutnya saya merasa tidak cukup untuk berterima kasih saja kepada PSV atas semua yang telah mereka berikan untuk saya. Saya wajib bermain lebih tangguh saat itu selanjutnya melawan penuh pemain yang kini menjadi pemain agam di Eropa. Itu suatu pengalaman yang bagus bagi saya."
"Ketika saya bermain demi Roda JC Kerkrade, saya melakukan debut saya dekat Eredivisie. Hal nan patut dibanggakan sekaligus selaku bukti bagi berlipat-lipat imigran nan pindah ke Belanda bahwa jika bekerja keras jauh didalam urip akan mendapatkan pahala, berkat, dengan ganjaran nan berkenan membantu."
"Pilihan saya bermain akan negara saya adalah pencapaian terindah kedalam karier saya, akan pribadi saya sendiri, selanjutnya akan keluarga saya. Saya bangga memperantarai bangsa Afghanistan apalagi saat ini menjabat demi kapten tim nasional Afghanistan. Saya sangat berterima kasih selanjutnya bersyukur hendak itu."
Ekspektasi tebaru suporter
"Ini sama bersama era akan sangat sulit bagi semua orang pada dunia sekarang karena COVID-19. Saya percaya, kesehatan dan keselamatan setiap orang sama bersama akan terberkuasa . Saya telah menanberlabuhani kontrak selama satu tahun bersama Persib tetapi tentu saja, saya harap bisa untuk tinggal lebih lama pada sini bersama klub akan luar biasa ini. Mungkin ke depannya saya atas mengalami tekanan dan dukungan atas para fans (bobotoh) laksana apa akan dikatakan Omid Nazari."
"Target saya sekadar ingin memberikan kepada para fans dan klub apa yang pantas mereka dapatkan dan alam yang pantas dekat mana sewajibnya Persib berada. Bekerja keras, membantu rekan satu tim saya, dan yang terpenting bermain akan menjadi kampiun dan menjadi maju bersama."
