Gambarkan Taiwan demi negara merdeka, China hancurkan puluhan ribu peta

Gambarkan Taiwan demi negara merdeka, China hancurkan puluhan ribu peta Gambarkan Taiwan demi negara merdeka, China hancurkan puluhan ribu peta

BERITA - BEIJING. Pihak berwenang di timur laut China menghancurkan sekitar 29.000 peta dunia yang dinilai bermaluput. Gara-garanya, puluhan ribu peta tercatat menggambarkan Taiwan bak sebuah negara merdeka.

Seperti diberitakan South China Morning Post, lebih atas 800 kotak adapun berisi 28.908 peta adapun dikirimkan demi pasar ekspor membatuankan ke sebuat fasilitas rahasia adapun ditunjuk pemerintah di Qingdao, provinsi Shandong, pada akhir pekan lalu. 

Langkah tersebut diperintahkan untuk biro perencanaan kota setelah peta-peta tersebut ditemukan untuk bea cukai sealam. 

Biro terbilang mengatakan bahwa hasil tangkapan terbilang ialah penyitaan resmi teraktual atas peta bermamelenceng menyertai berjanji kepada mengawasi produksi peta, serta impor-ekspor atas produk-produk terbilang.

"Jika ada peta bermakeliru yang merusak kedaulatan nasional maka integritas teritorial, terutama produk cetakan langka yang ditujukan kepada impor atau ekspor, mereka buat digunakan sama komunitas internasional," kata Ma Wei dari Departemen Manajemen Informasi Geografis dalam Kementerian Sumber Daya Alam.

Hal ini disebutnya bakal secara langsung merusak kepentingan nasional dengan martabat warga negara China. Selain itu dinilai sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional.

Peta tersebut dibuat sama pertaktikan yang tidak disebutkan namanya hadapan kota Hefei, provinsi Anhui. Namun tidak diketahui ke negara mana peta-peta tersebut atas dikirim. Tetapi melalui sejumlah foto, puluhan ribu peta tersebut dicetak dalam bahasa Inggris.

Dalam beberapa bulan terakhir, Beijing telah meningkatkan tekanan pada sejumlah pihak yang berhubungan dengan Taiwan. Terbersarang yang menggambarkan negara terkandung demi negara merdeka.

CPO diserang Uni Eropa, Mahathir Mohamad ancam beli jet tempur mengenai China

Uber dikabarkan akuisisi Careem senilai US$ 3 miliar

Dukung investasi di bidang teknologi, Abu Dhabi siap kucurkan 1 miliar dirham

Arab memustuskan dorong harga minyak US$ 70 per barel tahun ini