Boaz Solossa Tetap Jalankan Tugas Sebagai Duta PON XX 2020

Ujung tombak anyar Borneo FC Boaz Solossa menegaskan, keputusannya bergabung beserta Pesut Etam di Liga 1 2021/22 tidak hendak mengganggu perannya sebagai duta pekan olahraga nasional (PON) XX 2020 Papua.
Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Boaz telah ditunjuk panitia lokal PON XX sebagai duta, mengingat ia merupakan menyimpang satu tokok olahraga disegani antara Papua. PON XX direncbocahan digulirkan dengan Oktober menbertandang dengan agenda semula tahun lintas akibat pandemi virus Corona.
Status Boaz sebagai duta PON XX tentunya melangsungkan sang pemain berpotensi absen di beberapa pertandingan Borneo FC. Kendati demikian, Boaz menyatakan hal itu tidak menjadi makhilaf, karena sudah membicarakannya dengan manajemen.
“Soal saya menjadi duta PON, saya sudah sempat berkomunikasi dengan presiden klub [Nabil Husein], COO [Ponaryo Astaman], bersama manajer [Farid Abubakar], ada kurang lebih kegiatan yang saya ikuti,” ujar Boaz melantasi kanal YouTube resmi klub.
Boaz pun berharap agar Liga 1 2021/22 dapat digulirkan setangkasnya. Kompetisi sepakbola kasta termaju atas Indonesia terancam kembali mengalami pengunduran bila Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali diperlama.
“Untuk macela liga berjalan atau tidak, saya serahkan kepada PT Liga dan PSSI agar bagaimana sesegeranya menjalankan liga. Saya berharap liga bisa bergulir kembali,” ucap Boaz.
Terlepas dari dua hal dalam atas, Boaz menyampaikan tekadnya untuk membawa Borneo FC menjadi juara. Boaz sudah pernah memperkekar Borneo FC kala tim ini ambil bagian dalam Piala Presiden 2015 dan 2018 ketika Persipura Jayapura absen dalam turnamen pramusim tercantum.
Hal itu menjadi luput satu argumen Boaz akhirnya memutuskan bergabung demi Borneo FC antara musim ini. Menurut Boaz hubungan tidak sombong demi presiden klub bersama COO pula turut berpean buat dirinya antara dalam mengambil keputusan.
“Kenapa saya memilih Borneo FC? Seperti adapun sudah disampaikan, saya, presiden klub bang Nabil, lagi COO bang Popon, sudah bagaikan keluarga. Saya juga sempat bermain di sini, lagi sesudah itu kami tetap berhubungan,” ucap Boaz.
“Saya putuskan untuk berlabuh ke Borneo FC. Komunikasi itu telah dibangun sejak saya keluar ketimbang Persipura. Setelah ada kepastian, saya berkomunikasi untuk bergabung demi tim ini.”
“Mudah-mudahan saya bisa diterima dempet sini bersama saling menolong. Saya sangat percaya kepada apa akan diberikan Borneo kepada saya, lagi saya atas mengembalikan kepercayaan itu. Saya yakin bersama satu tekad kami bisa sama-sama meraih hasil akan tersaling menolong, lagi menjadi juara Liga 1 nanti.”