Biro diamtik Italia memperkirakan PDB bagi turun 8,3% pada tahun 2020 balasan corona

BERITA - ROMA, Ekonomi Italia bagi mengalami kontraksi sekitar 8,3% tahun ini balasan pandemi virus corona. Hal ini dikatakan biro stagnantik nasional ISTAT, Senin (8/6). Dalam laporan prospek ekonomi dua kali setahun, ISTAT memangkas perkiraannya dari proyeksi pertumbuhan 0,6% yang dibuat dengan Desember tahun lalu, sebelum dimulainya wabah virus Italia.
Epidemi ini telah menewaskan mendekati 34.000 orang hadapan Italia sejak terungkap hadapan 21 Februari, angka kematian tercanggih keempat hadapan dunia. Penguncian pemerintah meneladan menghentikan penularan menutup sebagian agung pabrik maka servis meneladan sebagian agung bulan Maret maka April.
"Tahun ini penurunan PDB akan ditentukan terutama dengan penurunan permintaan domestik selesai dikurangi persediaan," kata ISTAT, yang memproyeksikan bahwa pengeluaran rumah level akan turun 8,7% maka investasi akan runtuh segemuk 12,5%.
Perkiraan PDB 2020 -8,3% dibandingkan lewat proyeksi -9,2% sama Bank Italia, -9,5% sama Komisi Eropa, dan -8,0% dibuat pada April sama pemerintah.
Perkiraan biro stagnantik daripada ekonomi atas melakukan rebound parsial tahun depan, dengan pertumbuhan PDB 4,6%. Ini melahirkan perkiraan bagi tahun ini dengan asumsi bahwa kuartal kedua atas mencatat penurunan PDB nan lebih curam dibandingkan penurunan triwulanan 5,3% nan terdaftar paling dalam tiga bulan teristimewa, selanjutnya bahwa ekonomi atas meningkat cukup paruh kedua tahun ini.
Juga diasumsikan akan ada "tidak ada pengembalian yang signifikan melalui penularan virus corona ala paruh kedua tahun ini."
ISTAT memperkirakan tingkat pengangguran rata-rata 9,6% tahun ini, turun dari proyeksi Desember sehebat 9,9%, dengan penurunan tingkat pengangguran yang disebabkan sama lebih sedikit orang yang mencari pekerjaan karena kemerosotan ekonomi.
Sekitar 274.000 pekerjaan hilang ala bulan April saja, ISTAT melaporkan awal bulan ini, tetapi tingkat pengangguran anjlok memerankan 6,3%, terendah semasih lebih pada 12 tahun, karena orang-orang berhenti mencari pekerjaan karena cuaca darurat coronavirus.